3 Kelebihan dan 5 Kekurangan OPPO A53, HP 2 jutaan layar 90Hz

Kelebihan dan Kekurangan OPPO A53 – Ponsel ini merupakan anggota baru dari seri Oppo A yang menyasar segmen harga terjangkau. Harga resmi ponsel ini adalah Rp 2.499.000 untuk RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB (5/2/21).
Apakah OPPO A53 mampu bersaing dengan seri entry level lainnya dengan harga yang sama. Di bawah ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan OPPO A53.
Hp Android OPPO A53 memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena ada kelebihan yang membuatnya bersaing memperebutkan posisi pertama di ponsel entry level. Berikut kelebihan Oppo A53.
1. Kecepatan refresh 90Hz
Tidak perlu membeli ponsel mahal untuk menikmati layar refresh rate 90Hz. Karena Oppo A53 sudah menyertakan fitur ini di layarnya. Sangat jarang bagi ponsel entry-level untuk menampilkan fitur ini pada produk mereka.
Oppo A53 memiliki refresh rate 90Hz dengan touch sampling rate 120Hz. Touch sampling rate yang tinggi akan membuat Oppo A53 merespon dengan sangat cepat sentuhan jari pengguna.
2. Speaker Stereo OPPO A53
Ponsel ini memiliki dua speaker dan juga stereo. Biasanya, mereka yang memiliki speaker ganda hanya ponsel kelas menengah ke atas. Tentu harganya jauh lebih mahal dari Oppo A53 Ini luar biasa.
Speaker ini mendukung teknologi Dirac 2.0 yang dapat meningkatkan kualitas Trulum ID. Mendengarkan musik atau menonton video akan terasa lebih baik bahkan tanpa speaker eksternal.
3. Baterai 5000mAh
Ponsel ini juga memiliki baterai 5000mAh yang memungkinkan pengguna menikmati musik, menonton video, dan bermain game dalam waktu lama. Jangan lupa Oppo juga sudah menyertakan fast charging 18W, sehingga baterai 5000mAh bisa terisi lebih cepat
5 kelemahan OPPO A53
Ponsel entry level masih merupakan ponsel entry-level. Tidak mungkin bersaing dengan ponsel kelas menengah, apalagi ponsel andalan. Jelas jauh lebih murah untuk memproduksi ponsel kelas atas, mengingat pemotongan fitur. Berikut beberapa kekurangan Oppo A53 yang harus Anda pertimbangkan sebelum membelinya.
1. Snapdragon 460. Chipset
Ponsel ini merupakan ponsel pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 460. Chipset ini diharapkan menjadi seri Snapdragon 400 terbaik yang pernah ada.
Snapdragon 460 diklaim mampu mencapai performa 70% lebih baik dari seri Snapdragon 450. Chipset ini merupakan seri 400 pertama yang menggunakan arsitektur Kryo 240 Gold dan berbasis ARM Cortex A73 dan Kryo 240 Silver dengan ARM Cortex A53. Sudah mendukung WiFi 6 dan memori internal UFS 2.1
Snapdragon 460 in8 mencetak skor AnTuTu Benchmark v8 146.787 (Diuji oleh Chanel YouTube Jagat Review). Angka ini jauh lebih besar dibandingkan Snapdragon 450 yang hanya menyentuh 86978
Jika kita bandingkan dengan dua generasi Oppo sebelumnya yaitu Oppo A52 dan Oppo A5 2020 pasti kalah saing, karena kedua ponsel ini memiliki Snapdragon 665.
Dengan harga 2 jutaan, Oppo A53 memiliki pesaing dengan chipset yang lebih baik. Ini termasuk Redmi Note 9 dengan chipset Helio G85 atau Redmi 9 dengan chipset Helio G80.
Kesimpulannya, Oppo A53 bukanlah ponsel entry-level terbaik untuk gaming.
2. Resolusi layar tidak Full HD+
Dengan layar 6,5 inci, pengguna akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dalam menikmati konten multimedia. Namun sayangnya resolusi layar Oppo A53 masih HD+ (720 x 1600 piksel) dan belum Full HD+.