Kata “decision” sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, tapi WiseSob tahu nggak, decision artinya bukan cuma “keputusan”? Yuk, kita bedah lebih dalam maknanya dalam berbagai konteks.
Decision Artinya Apa?
Secara harfiah, decision dalam bahasa Inggris berarti keputusan. Kata ini merupakan bentuk noun (kata benda) dari kata kerja decide, yang artinya memutuskan atau memilih. Decision menggambarkan hasil akhir dari proses berpikir, mempertimbangkan, dan memilih di antara dua atau lebih opsi.
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- “That was a difficult decision to make.” (Itu adalah keputusan yang sulit diambil.)
- “She made a quick decision based on instinct.” (Ia membuat keputusan cepat berdasarkan insting.)
Sinonim: choice, judgment, resolution, verdict
Lawan kata: hesitation, indecision, doubt
Namun, makna “decision” tidak sekadar berarti memilih. Di dalamnya terkandung proses mental dan emosional yang kompleks.
Asal Usul dan Filosofi Kata Decision
Kata decision berasal dari bahasa Latin “decidere” yang berarti “memotong.” Secara filosofis, ini mencerminkan bahwa setiap keputusan adalah tindakan untuk “memotong” kemungkinan lain. Dengan kata lain, saat kita membuat keputusan, kita juga secara otomatis meninggalkan pilihan-pilihan lainnya.
Konsep ini penting karena banyak orang berpikir keputusan adalah tentang menambah, padahal sejatinya tentang mengurangi: mengeliminasi alternatif untuk menetapkan satu arah. Itulah kenapa decision dianggap sebagai tindakan aktif, bukan pasif. Tidak mengambil keputusan pun sebenarnya adalah sebuah keputusan tersendiri—yang sering kali punya konsekuensi.
Jenis-Jenis Decision dalam Hidup
Decision muncul di berbagai aspek kehidupan, mulai dari hal kecil sampai keputusan besar. Beberapa jenisnya antara lain:
- Personal Decisions: Terkait kehidupan sehari-hari, seperti memilih makan siang, menentukan tempat tinggal, hingga memilih pasangan hidup.
- Professional Decisions: Termasuk keputusan karier, memilih pekerjaan baru, menyusun strategi kerja, atau memutuskan resign.
- Strategic Decisions: Ditemui dalam organisasi atau bisnis, misalnya: ekspansi pasar, merger, atau mengubah model bisnis.
- Routine Decisions: Keputusan yang diambil setiap hari tanpa banyak pertimbangan, seperti waktu bangun tidur atau baju yang dikenakan.
- Non-routine Decisions: Keputusan besar yang membutuhkan pertimbangan mendalam dan data, contohnya mengambil pinjaman atau memulai bisnis baru.
Penting untuk mengenali jenis decision ini agar tahu mana yang bisa dilakukan cepat dan mana yang perlu dipikirkan matang.
Proses Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan yang baik tidak terjadi secara instan. Ada proses yang umumnya dilalui, yaitu:
- Mengenali Masalah: Sadari bahwa ada situasi yang membutuhkan keputusan.
- Mengumpulkan Informasi: Kumpulkan fakta, data, dan masukan dari berbagai sumber.
- Menganalisis Pilihan: Bandingkan semua opsi berdasarkan kelebihan, kekurangan, dan risiko.
- Membuat Keputusan: Pilih satu opsi yang dianggap terbaik.
- Mengevaluasi Hasil: Lihat hasil keputusan dan pelajari apa yang bisa ditingkatkan di masa depan.
Proses ini bersifat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan konteks. Tapi prinsip dasarnya sama: sadar, berpikir, memilih, dan merefleksikan.
Decision dalam Dunia Bisnis dan Teknologi
Dalam dunia bisnis, keputusan bisa berdampak besar terhadap arah perusahaan. Seorang CEO misalnya harus membuat strategic decision seperti:
- Apakah perlu membuka cabang baru?
- Apakah harga produk perlu dinaikkan?
- Apakah harus mengganti supplier utama?
Ada pula alat bantu pengambilan keputusan seperti:
- SWOT Analysis: Mengukur Strength, Weakness, Opportunities, Threats
- Decision Tree: Visualisasi skenario dan hasil yang mungkin
- Cost-Benefit Analysis: Membandingkan untung dan rugi dari sebuah keputusan
Dalam dunia teknologi, ada yang disebut Decision Support System (DSS), yaitu sistem berbasis data yang membantu manusia mengambil keputusan lebih akurat. DSS digunakan di bidang seperti kesehatan, keuangan, logistik, dan manajemen operasional.
Tools yang Membantu Pengambilan Decision
Beberapa tools populer yang bisa WiseSob gunakan untuk mendukung pengambilan keputusan:
- Matrix Decision: Membantu membandingkan beberapa pilihan berdasarkan berbagai kriteria.
- Eisenhower Box: Cocok untuk menentukan prioritas berdasarkan penting dan mendesaknya tugas.
- Decision Tree: Cocok untuk keputusan bercabang atau skenario yang punya konsekuensi panjang.
- AI-based Tools: Seperti ChatGPT atau aplikasi analitik prediktif yang bisa memberi insight berdasarkan data.
- Mind Mapping: Untuk menyusun semua ide sebelum narrowing down ke satu keputusan.
Tool hanyalah alat. Keputusan tetap ada di tangan kamu. Tapi alat ini sangat membantu membuat proses lebih terstruktur.
Kesalahan Umum Saat Membuat Decision
Membuat keputusan tidak selalu mudah. Banyak kesalahan umum yang sering dilakukan:
- Terlalu cepat mengambil keputusan: Tidak cukup riset atau pertimbangan.
- Terlalu lama berpikir: Menunda karena takut salah, padahal situasi butuh respons cepat.
- Terlalu percaya pada intuisi: Intuisi bagus, tapi data tetap penting.
- Tidak mendengar masukan: Mengabaikan pendapat orang lain yang mungkin melihat dari sudut pandang berbeda.
- Takut menyesal: Padahal semua keputusan punya risiko. Yang penting adalah bersiap menghadapinya.
Dengan menyadari potensi kesalahan ini, WiseSob bisa lebih hati-hati dan rasional dalam menentukan langkah.
Tips Menjadi Pengambil Keputusan yang Lebih Baik
Agar lebih percaya diri dalam mengambil keputusan, berikut beberapa tips yang bisa mulai diterapkan:
- Latih berpikir kritis: Jangan langsung percaya informasi mentah. Selalu tanya: “kenapa?” dan “apa buktinya?”
- Gunakan data sebanyak mungkin: Data membantu kamu berpikir objektif, bukan emosional.
- Belajar dari keputusan sebelumnya: Evaluasi kesalahan dan keberhasilan masa lalu untuk keputusan yang lebih baik ke depan.
- Diskusi dengan orang tepercaya: Pandangan orang lain bisa membuka insight baru yang belum terpikirkan.
Pengambil keputusan yang baik bukan yang selalu benar, tapi yang berani mengambil langkah dengan pertimbangan matang.
Kesimpulan
Decision artinya lebih dari sekadar memilih. Ia adalah proses yang menentukan arah hidup, karier, bahkan masa depan bisnis. Dengan memahami jenis, proses, dan tools yang tepat, WiseSob bisa jadi pengambil keputusan yang lebih percaya diri dan terarah.
